LEM dalam Musyawarah Kerja Termin II

0 komentar
Musyawarah kerja (biasa disingkat muker) yang dilaksanakan pada tanggal 17-18 februari 2012 dihadiri kurang dari setengah pengurus lembaga operasional KMMI APP penggunaan ungkapan barusan agaknya tepat jika kita ingin menghindari penggunaan kalimat ‘sangat sedikit,’ kontras dengan kondisi musyawarah kerja termin pertama. Namun jumlah peserta yang sedikit tidak mengubah esensi dari musyawarah kerja yang pada tahun ini (berdasarkan hasil Konferensi VI) dilaksanakan dalam lingkup sidang paripurna.

Lembaga Eksekutif Mahasiswa yang merupaka lembaga operasional tertinggi menyumbang jumlah peserta yang tidak lebih dari 5 orang pada hari pertama dan cukup 8 orang di hari kedua. Absennya pengurus LEM yang lain diakui ketua LEM, Muhamad Fauzi cukup mengecewakan dirinya, namun sidang ini harus tetap berlanjut dengan perhitungan jumlah quorum setidaknya terdapat tiga orang perwakilan dari setiap institusi. 

Lembaga eksekutif mahasiswa kali ini mendesain beberapa program kerja diantaranya
Latihan Pamandu Kader (LPK) >> Bidang P&K
Latihan Kepemimpinan Perusahaan (LPK) >> Bidang P&K
Beasiswa >> Bidang Kesma
Event Sosial Politik >> Bidang Sospol
Pekan Olahraga Dan Seni Mahasiswa (Porsma) >> Bidang SO
(Penjelasan masing masing program kerja akan dibahas dalam postingan selanjutnya)

Yang menarik dan memicu perdebatan panjang adalah LPK dan LPK yang diprogram oleh bidang P&K. pelatihan ini mungkin terdengar asing di telinga mahasiswa umum namun sebenarnya pelatihan ini telah dirancang dalam hasil konferensi  IV tahun 1999 dan kembali hadir dalam hasil konferensi VI yang selesai baru-baru ini. Kedua pelatihan ini tidak pernah dilaksanakan oleh LEM terdahulu meskipun telah diatur dalam AD/ART sehingga LEM periode 2011/2012 yang ingin menyelenggarakannya sedikit mengalami kesulitan karena tidak adanya referensi tentang hal ini dari LEM periode sebelumnya. Terlepas dari hal tersebut LEM dengan langkah berani dan optimis bahwa LPK dan LKP ini akan berlangsung dengan sukses.

Perdebatan dengan pihak utusan (LLM) adalah mengenai sasaran peserta. LEM merancang LPK ini dengan sasaran mahasiswa tingkat III. Harapannya setelah lulus nanti dapat membantu adik-adiknya yang membutuhkan seorang Master of Training atau Steering Committee. LLM memberikan opsi bahwa LPK ini sebaiknya ditujukan untuk tingkat II dan III karena dikhawatirkan tingkat III setelah lulus dan sibuk bekerja akan lepas tangan dengan tugas adik-adiknya di KMMI APP. Masukan-masukan pun berdatangan dan setelah berdiskusi hampir satu jam lamanya akhirnya LEM tetap pada rencana semula bahwa LPK ini ditujukan khusus untuk tingkat III.

PORSMA yang dirancang oleh bidang SO pun tak luput dari cela. Permasalahan muncul ketika pihak undangan meminta penjelasan eksekutif karena tidak melibatkan UKM dalam cabang olahraganya, serta bagaimana follow up dari kegiatan PORSMA ini karena sangat disayangkan jika bibit-bibit potensial yang diperoleh dari PORSMA ini tidak dimanfaatkan untuk pertandingan dalam sekup yang lebih luas.

Muker ditutup sekitar 23:30 dengan sebelumnya ada sedikit surprise untuk pimpinan sidang I, Saddam yang tepat pada hari itu berulang tahun.

Harapan penulis, semoga seluruh lembaga operasional dapat menjalankan program kerja yang telah dirancangnya dengan baik, tak lain demi kemajuan KMMI. Untuk kita bersama.

HIDUP MAHASISWA!!!


foto-foto suasana Muker:

 Utusan

 Peninjau

Pimpinan Sidang


Posting Komentar