Pengurus LEM Berbatik

Kebijakan Presma APP sebagai bentuk pelestarian budaya dan kekayaan bangsa maka ditetapkan bahwa hari kamis merupakan ‘Hari Batik Mahasiswa APP’ dimulai dari pengurus LEM setiap kamis kita memakai batik dilanjutkan ke seluruh mahasiswa nanti melalui SK dikeluarkan. Itulah bunyi pengumuman dari presma APP Muhamad Fauzi yang disebarkan oleh Reza Mahardhika (sekjen) melalui pesan singkat kepada seluruh pengurus LEM.

 

Tepat pada hari kamis, 10 November 2011 pengurus LEM tampak berbeda dengan balutan baju batik, namun yang disayangkan adalah masih ada beberapa pengurus yang terkesan mengacuhkan instruksi ini, termasuk BPH LEM sendiri, Reza Mahardhika (sekjen) dan Desy Anggraini Umar (staff sekjend) yang hadir di lembaga tanpa batik. Padahal sebagian besar pengurus tampak percaya diri ke kampus dengan mengenakan batik. Bisa dimaklumi bahwa ini barulah minggu pertama, mungkin mereka punya alasan tersendiri mengapa tidak berbatik.

Melakukan sebuah perubahan besar hendaknya dimulai dari diri sendiri. Dari LEM ke seluruh warga KMMI. Semoga mahasiswa APP yang melihat pengurus LEM berbatik setiap kamis akan tergerak hatinya untuk ikut melaksanakan pelestarian budaya bangsa. Semoga.

HIDUP MAHASISWA!!!